Logo Alokasi Dana Desa Kabupaten Pacitan
Sabtu, 30 Maret 2013
Jumat, 29 Maret 2013
GAMBAR DAN MAKNA LAMBANG KABUPATEN PACITAN
GAMBAR DAN MAKNA LAMBANG
KABUPATEN PACITAN
Yang pertama
adalah Perisai Bersudut Lima, yaitu melambangkan dasar negara Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Pancasila yang harus kita pertahankan sampai akhir zaman. Karena Pancasila
sebagai jiwa bangsa Indonesia selaras dengan tuntutan budi nurani umat manusia
di dunia ini.
Kemudian
selanjutnya adalah garis merah dan putih yang melingkari separo perisai yang
melambangkan Lambang Bendera Negara kita. Merah berarti berani dan Putih
berarti suci, sebagai jiwa bangsa Indonesia, berani karena kesucian, didalamnya
terkandung makna kebenaran, kebijaksanaan dan keadilan serta tidak meninggalkan
dasar Dasar Negara Indonesia, Pancasila. Sedangkan garis hitam melingkar
dibagian bawah separo perisai berarti kebenaran.
Makna
selanjutnya ada pada tulisan , yang bermakna dari tekad Pemerintah dan
masyarakat Pacitan untuk menciptakan pemerintahan yang arif bijaksana serta
mampu mengayomi dan mewujudkan masyarakat yang adil makmur, tata tentrem kerto
raharjo di dalam wilayah yang dipenuhi dengan perbukitan.
Kemudian makan
gambar bintang adalah sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila Pertama dari
Pancasila, yang juga berarti bahwa masyarakat Pacitan adalah amsyarakat yang
beragama dan menjunjung tinggi nilai – nilai yang terdapat dalam Agama.
Gambar Gunung
Lima menunjukkan bahwa geografi Pacitan. Dimana terletak Gunung Lima yang
terkenal dan menjadi ciri khas Kabupaten Pacitan.
Gambar pintu
gerbang dan Tugu Pahlawan Pacitan bermakna bahwa mengingatkan kepada kita
sebagai masyarakat Pacitan, kepada para pahlawan Pacitan yang telah gugur
sebagai kusuma bangsa yang dulu telah gigih melawan kaum kolonial demi
menegakkan kemerdekaan Nusa dan Bangsa Indonesia.
Gambar Laut
Berombak Empat digambar melengkung (berbatas gambar rantai) yang menunjukkan
letak geografi Pacitan ditepi teluk yang melengkung dan menjorok kedaratan.
Ombak digambar 4, gunung digambar 5 buah, padi berjumlah 17, dan kapas berjumlah 8, bila dirangkai menjadi 17-8-45 adalah tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
Ombak digambar 4, gunung digambar 5 buah, padi berjumlah 17, dan kapas berjumlah 8, bila dirangkai menjadi 17-8-45 adalah tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
Rantai
(Membatasi Laut) yang bernakna persatuan dan kesatuan masyarakat Pacitan
khususnya dan Indonesia pada umumnya yang harus digalang.
Makna lambang
Ketela Pohon dan Bambu adalah Sebagai tanaman rakyat Pacitan yang merupakan
sumber penghidupan selama berabad-abad telah menghidupkan semangat juang dan
kerja keras masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Padi dan
Kapas, yang bermakna bahwa padi adalah bahan makanan pokok, sedangkan kapas
bahan sandang. Ini diartikan sebagai pengharapan seluruh rakyat Indonesia
terwujudnya murah pangan dan sandang.
Begitulah filosofi lambang
Pacitan, yang tentunya bukan sekedar simbol daerah, tetapi adalah motivasi bagi
segenap masyarakat Pacitan untuk memajukan daerah elok nan potensial di ujung
Provinsi Jawa Timur ini.
Langganan:
Komentar (Atom)

